PARI jembatan para radiografer indonesia
seperti hal nya jembatan yang sebagai tempat penyebrangan seseorang dari satu tempat ke tempat lain, yang selaluu membantu seseorang kemudahan untuk melangkah dari tempat satu ke tempat lain dengan mobilisasi seseorang akan lebihhh majuuu,, coba kita bayangkan bila suatu daerah terpenciil yang terpisahkan olehh jurang, kalii, maupun ranjauu,, dan didaerah tersebut tidak mempunyai jembatan,, apakah yang terjadiii ?? orang-orang daerah tersebutt pasti lah akan stagnan atau bisa diartikan tidak ada akses untuk menuju kemajuan,, tidak ada jembatan tentu saja menghambat proses masuknya hal-hal yang positif dan otomatis daerah tersebut akan tertinggal dan akan semakin terpencil.. timbul pertanyaan lagi mengenai sebuah jembatan, apakah cuma asal membangun jembatan untuk membuat daerah terpencil menjadiii majuu ? tentu saja tidakkk asal membangun jembatan. tentu saja ada kriteria-kriteria sebelum membangun jembatan,, di antara nya yaitu jembatan haruslah kuat, kuat menghadapii beberapa rintangan dan musibah tidak roboh bila di lewati oleh sekawanan gajah maupun kendaraan besar, selain kuat jembatan harus mempunya pondasi yang kuat, atau dasar yang kuat karna tanpa pondasi yang kuat jembatan tersebut akanlah roboh, selain pondasi, struktur nya juga kuat, harus d banguun olehhh bahan-bahan yang berkualitas, yang mempunyai daya tahan yang bagus.. bila jembatan itu mempunyai beberapa kriteria tersebutt maka tidak mungkin jembatan itu akan roboh dan bisa digunakan sebagai akses untuk masyarakat terpencil itu untuk maju..
nahh dari inspriasi tersebut kita balik lagi ke pokok pembicaraan, lihatlah sebuah jembatan, pembangunannya tidak hanya asal bangun, tapi harus memiliki kriteria-kriteria khusus agar jembatan itu kokoh, kuat, dan dpt sebagai akses untuk mempermudah masyarakat... hal itu pun terjadi kepada organisasi , khususnya organisasi PARI.. jembatan itu ialah pengurus PARI, dan masyarakat itu ialah Anggota PARI yaitu radiografer..
mengingat jelang kongres nasional ke XII PARI yang insya allah akan diadakan pada tanggal 18 - 20 November 2011 yang mengusung tema " Memperkokoh Eksistensi dan Martabat PARI sebagai organisasi profesi di Tingkat Nasional maupun Global" yang salah satu agenda nya yaitu memilih kepengurusan PARI periode 2011 - 2015.. maka pengurus merupakan jembatan bagi para anggota PARI, maka baiknya kita sebagai anggota PARI yang langsung ataupun tidak langsung ikut andil dalam pemilihan pengurus PARI yang nnti nya sebagai jembatan kita sebagai anggota PARI untuk bisa mengembangkan organisasi profesi kita kearah yang lebih baik.. mau siapapun itu pengurus PARI kita sebagai anggota PARI mendambakan pengurus yang mampu menampung aspirasi anggota, bkn hanya menampung tapi harus lah menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah, selalu bekerja cerdas,cermat dan tepat dengan rasa ikhlas tanpa mengharapkan apapun demi kemajuan profesi dan organisasi, berani memberi masukan dan berani juga dikritik, mempunyai rasa konsistensi dalam mengemban amanah tidak mudah terpengaruh atas pendapat-pendapat dari luar yang tidak bertanggung jawab, selalu mentaati AD/ART yang telah ditetapkan, mempunya pondasi yang kuat dan cerdas, selalu mampu mempererat tali silaturahmi antar anggota... mungkin itu beberapa point dari kami sebagai anggota PARI yang mendambakan kepengurusan PARI yang solid untuk kedepannya..
"Seperti hal nya jembatan, Jembatan yang kokoh dan kuat akan menjadi media yang pas sebagai akses seseorang menjadi maju"
kita pun sebagai anggota tidak lah cuma mengandalkan pengurus saja sebagai jembatan untuk kesuksesan sebuah organisasi, tapi juga anggota pun harus berperan aktif untuk kemajuan dan kesuksesan organisasi.. memberi kontribusi positif, pemikiran yang ilmiah, juga harus meluangkan sebagian waktu nya untuk profesi.. karena organisasi yang kuat ialah organisasi yang didalamnya saling mendukung dan saling menguatkan satu sama lainnya.
yang harus diperjuangkan dalam agenda untuk kepengurusan PARI Periode 2011 - 2015 ialah harus meneruskan perjuangan website PARI yang sudah saat ini dijalankan, website ini juga harus sebagai salah satu website yang dikembangkan oleh kepengurusan PARI dan menjadi media profesi tempat sharing ilmu dan bertukar informasi sehingga bisa menjadi pusat informasi radiografer indonesia, sejaterahkan anggota (Radiografer) melalui pengajuan tentang revisi PP no 48 tahun 1995 mengenai TBR (Tunjangan bahaya radiasi) yang menjadi pertanyaan dan harapan seluruh radiografer indonesia sehingga semakin sejaterah para radiografer indonesia..
tingkatkan kemampuan dan kualitas kita sebagai radiografer indonesia, dengan kemampuan dan kualitas kita dengan otomatis akan mengangkat prestasi organisasi profesi kita yaitu PARI..
jadikan kritik, hujatan, dan hinaan sebagai pembelajaran bukan sebagai penghinaan. pembelajaraan untuk lebih baik dimasa yang akan datang, lebih baik untuk organisasi PARI dimasa yang akan datang...
semoga kita mempunyai pengurus yang berkompeten yang rela berjuang untuk organisasi... amiinn ya rabb.. tidak ada manusia yang sempurna, tapi tanpa kesempurnaan kita dapat belajar menuju sempurna...
amiiinnn..
berjuang lah untuk organisasi,, jaya lah terus radiografer indonesia..
semoga apa yang kita perbuat hari ini, bisa bermanfaat untuk masa yang akan datang..
JAYALAH RADIOGRAFER INDONESIA
-- Admin Cafe Radiologi --
Herman Kurnianto
0 Response to "PARI jembatan para radiografer indonesia"
Posting Komentar