Oleh Kukuh Nurcahyo, SST (Departemen Radiologi Dr. Cipto Mangunkusumo)
Definisi
• Adalah pemeriksaan dengan menggunakan alat Computed Axial Tomography Scanning yang luas lapangannya meliputi daerah diafragma hingga sympisis pubis.
• CAT Scan dikenal juga sebagai CT Scan, yang mana dari hasil irisan Transversal/ Axial gambar dapat diolah/ direkonstruksi menjadi penampang Coronal dan atau Sagital
Indikasi Pemeriksaan:
• Kista
• Abses
• Infeksi
• Tumor
• Aneurisma
• Pembesaran KGB
• Corpus Alienum
• Perdarahan di dalam perut
• Diverticulitis
• Penyakit usus inflamasi
• Usus buntu
Pemeriksaan Laboratorium
Pasien diinstruksikan untuk memeriksakan kadar ureum dan kreatinin darah
Persiapan Pasien Sebelum Pemeriksaan
• Pasien diminta meminum Barium Sulfat sebanyak 75 ml yang telah dicampur dengan Air mineral hingga mencapai 500 ml.
• Setelah habis, Pasien diinstruksikan untuk puasa selama 4 – 5 jam.
• Alternatif lain, bisa juga menggunakan bahan kontras water soluble sebanyak 10 cc yang juga dicampur dengan air mineral.
Persiapan Pasien…
• Pasien diminta mengisi Inform Consent
• Anamnesa pasien akan adanya riwayat asma, penyakit lain yang pernah diderita, alergi terhadap obat-obatan yang diminum dan atau makanan laut
Persiapan Alat
• MS Computed Tomography (MSCT)
• Peralatan Automatic Injektor Double / Single Syringe
• Kontras Media Non Ionik
• Panflon 22 atau 20 G
• Kapas alkohol
• Plester
• Tourniquet (stuwing)
• NaCL 0,9 %
• Obat emergency
• Oksigen
Persiapan Pasien Saat Pemeriksaan
• Instruksikan Pasien untuk mengganti pakaian yang telah disiapkan
• Tanggalkan seluruh pakaian kecuali celana dalam
• Lepas seluruh benda logam yang melekat pada tubuh pasien
• Berikan minum air mineral sebanyak +/- 100 ml
Pemberian Penjelasan ke Pasien
• Berikan Penjelasan tentang jalannya Pemeriksaan
• Instruksi yang akan dilakukan oleh Pasien: Tarik Nafas – Keluarkan – Tahan – Nafas biasa kembali
• Sensasi Kontras Media yang akan dirasakan oleh Pasien: Nyeri awal – dingin – Hangat ke seluruh badan
• Minta Pasien untuk memberitahukan pada petugas apabila terjadi reaksi alergi
Positioning Pasien
• Posisi Pasien
Posisikan Pasien tidur terlentang (supine) di atas meja pemeriksaan
Arahkan kaki terlebih dahulu yang memasuki Gantry (Feet First, Supine)
Berikan selimut untuk mengurangi rasa dingin dalam ruang pemeriksaan
Fiksasi tubuh pasien dengan pengikat (strap)
• Posisi Objek
Atur Mid Sagital Plane pada pertengahan meja Pemeriksaan
Letakkan Lengan pasien di atas kepala
Ganjal daerah lutut sehingga dalam keadaan flexi
Pengaturan Sentrasi Sinar
• Atur batas awal sinar pada ketinggian di atas diafragma
• Sedangkan sinar horizontal pada ketinggian pertengahan objek (Mid Axilary Line)
Tahapan Pemeriksaan
• Topogram
• Abdomen No CM 8 mm
• Abdomen CM 8 mm
• Control Scan
• Delayed Scan 8 mm
Keunggulan MSCT
• Scaning lebih cepat dan dapat dilakukan dalam sekali tahan napas sehingga dapat mengurangi terjadinya motion artefact
• Dapat melakukan rekonstruksi ulang pada hasil gambaran
• Konsentrasi Kontras Media pada pembuluh darah jauh lebih baik dengan scan delay dan flow rate yang tepat
• Dapat menghasilkan gambaran MPR, MIP atau 3D sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
28 Mei 2020 pukul 22.59
kalau boleh tau,sumbernya diambil dari buku yang judulnya apa ya?