PARI adalah Kapal Besar Radiografer Indonesia


PARI adalah Kapal Besar Radiografer Indonesia
(Catatan Jelang Kongres Nasional XII PARI)
Oleh: Ahmad Hariri

Tertarik dengan beberapa komen sejawat dan tulisan para maestro radiographer Indonesia akhirnya tangan ini tergerak untuk ikut berpartisipasi. Bukan bermaksud menggurui hanya sekedar ingin berbagi. Menurut pandangan saya dalam membangun suatu diperlukan suatu sikap loyal karena dengan sikap loyal inilah kita akan dapat muncul sikap-sikap positif lainnya. Dan untuk membangkitkan loyalitas perlu suatu porgram kaderisasi yan intens dan terarah sehingga lahirlah suatu militansi. Ketika loyalitas menghasilkan suatu militansi maka yang muncul sikap ikhlas ridho bukan terpaksa dalam menjalani semuanya.

Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Suatu organisasi akan terus maju bila ada orang yang bekerja sama di dalamnya secara kompak. Mereka yang memiliki kemampuan yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama mereka akan mampu berjalan bersama. Maju mundurnya organisasi bukan hanya terletak pada pengurus selaku Kapten dan awak kapalnya tetapi juga penumpang yang ada didalamnya.

Sehebat apapun awak kapalnya kalau sang kapten tidak capable maka bukan tidak mungkin akan mengaramkan kapal tersebut karena strategi dan keputusan yang salah, dan sehebat apappun kaptennya mankala awak kapalnya tidak kompak maka kapal tersebut tidak akan maju-maju bahkan hanya diam ditempat atau akan saling berbenturan. 

Dan sehebat apapun kapten dan awaknya tapi manakala penumpangnya apatis bahkan cenderung membuat lubang-lubang kecil kebocoran maka kapal tersebut akan karam juga.
Oleh karenanya Kapten, Awak kapal dan penumpang semua harus berkontribusi harus saling member, harus saling mendukung dan menopang minimal penumpang patuh dan taat pada arahan Kapten dan Awaknya sehingga jalan tetap kedepan. 
Kepatuhan dan ketaatan penumpang akan tumbuh manakala semua arahan Sang Kapten dan ABK-nya jelas dan terarah. Oleh karenanya butuh orang-orang yang tepat dan capable untuk menukangi sebuah kapal dalam menempuh perjalanan.

Selanjutnya keragaman kemampuan akan menjadi amunisi tambahan untuk terus membangun organisasi lebih maju lagi apabila Sang Kapten dan ABK-nya mampu memenejnya dengan benar jika tidak yang ada adalah sutu perpecahan. Bagi seorang pemimpin sudah menjadi tugasnya mengetahui dan memilah-milah kemampuan anggotanya sehingga dapat menempatkan para anggotanya sesuai dengan keahlian masing-masing. 

Seperti sebuah pepatah “orang yang benar ditempat yang salah maka diakan stagnan jalan di tempat, orang yang salah sekalipun ditempat yang benar maka hanya akan membawa kemunduran dan orang yang benar ditempat yang benar maka dia akan membawa kearah kemajuan bahkan lebih maju 2 atau 3 langkah kedepan”

Terkait kritik, hujatan, saran dan lain sebagainya adalah suatu hal yang lumrah dalam suatu organisasi karena tidak mungkin organisasi ini memuaskan seluruh anggota yang nota bene beraneka ragam corak, latar belakang budayanya dan sikapilah semua itu dengan bijak sebagai bagian dari proses pembelajaran organisasi. 

Tidak usah terpancing dan yang terpenting adalah coba untuk bisa melayani ketidakpuasan anggota-anggota tersebut dengan program nyata.

Jelang KONAS PARI Nopember nanti jika kita INGIN dan MENGHENDAKI PARI yang kita cintai ini lebih maju, lebih professional, lebih motivatif dan inspiratif pertama sekali adalah :

1. Mari kita sukseskan Hajatan Akbar ini dengan terus berkontribusi baik moril maupun spiritual. Terus;

2. Hargailah para pahlawan , para pejuang PARI, Para pengurus dimasa lampau karena berkat torehan tinta sejarah yang mereka buat PARI tetap eksis dan berproses sampai saat ini bagaimanapun hasilnya itu adalah sebuah pencapaian dari rangkaian proses yang panjang. Dan kalaupun ada hal-hal yang kurang itu adalah bagian dari dinamisasi organisasi dan refleksi anggotanya “NO BODY PERFECT”.

3. Selanjutnya marilah kita pandang kedepan, ambil ibroh pengalaman masa lampau yang baik diteruskan yang jelek diperbaiki kalau gak ada yang kurang ya kita tingkatkan pencapaiannya. Kita bangun sebuah loyalitas dan integritas. Dimulai dengan mensukseskan KONAS PARI nanti dan memilih orang yang tepat.

Selamat berkongres organisasiku semoga yang terbaik yang dihasilkan. Jayalah Radiografer Indonesia.

1 Response to "PARI adalah Kapal Besar Radiografer Indonesia"

  1. Anonim Says:
    24 September 2011 pukul 07.46

    yups ...
    smangattt...smanggaaattt...

Posting Komentar

back to top