Sederajat dalam Keberagaman


Sederajat dalam Keberagaman
 

Oleh: Bertold Sumedi
Salam Sejahtera sahabat-sahabatku radiografer

Menjelang pesta demokrasi Radiografer ( baca : KONAS PARI ) beberapa teman masih belum mengerti apa yang disebut bersatu , mengingat wadah organisasi radiographer medik hanya tunggal baiklah jika beberapa hal mengenai perbedaan di bawah ini bisa diketahui teman-teman, juga agar jika sudah mulai tahu akan ikut urun rembug (share) mengenai pentingnya bersatu dalam keragaman dan tidaklah arif jika merasa paling diantara sesama profesi yang berwadah tunggal.

Di negeri kita ini anggota PARI berasal dari Sabang sampai Merauke, berasal dari karyawan swasta, PNS, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan dll, berasal dari warna kulit yang berbeda, rambutpun lain, berasal dari agama yang beragam, berasal dari suku yang beraneka, dan jika itu disadari bersama dengan baik maka tidaklah akan berfikir bahwa , kami atau saya lebih baik, lebih terhormat, lebih hebat, lebih mempunyai hak sebagai ini dan itu, dan merasa lebih dari yang lainnya, padahal “kelebihan” yang ada tersebut berasal dari diri sendiri bukan dari “pengakuan” dari banyak pihak.

Sahabatku radiographer, andai hal yang merasa diri lebih baik itu dipertahankan maka hanya akan merusak kekerabatan kita sebagai anggota PARI dan tidaklah berguna kita berhimpun dalam satu wadah tunggal PARI. Prestasi yang pernah ditorehkan terutama dalam memajukan organisasi adalah modal yang layak untuk dipertimbangkan jika teman-teman ingin mengusung seseorang untuk duduk di kepengurusan, rekam jejak (track record) yang jelas menjadi penting untuk modal awal bagi kelangsungan kepengurusan PARI mendatang.

Sedikit berbagi bagi sahabat radiographer, asal usul tempat kuliah ternyata dalam banyak hal tidak menjamin seseorang untuk dapat membawa anggota organisasi menjadi lebih baik, lebih terhormat, lebih mudah menyelesaikan masalah organisasi, sehingga janganlah terjebak hanya dengan asal usul tersebut. Saat ini sudah banyak lulusan dari berbagai macam tempat pendidikan radiographer dan diakui eksistensinya oleh masyarakat luas. Jadi ingatlah sahabat-sahabatku yang hadir saat KONAS PARI nanti mempunyai hak yang sama, dan tidak harus direndahkan atau merendahkan sesama profesi berdasarkan asal usul sahabatku terlahir sebagai radiographer.

Penghargaan yang tak terhingga bagi teman-teman yang berasal dari pengurus, baik Pengurus Cabang, Pengurus Daerah, maupun Pengurus Pusat yang selama ini telah ikut mewarnai dan mengurai masalah teman-teman yang tengah ada persoalan dengan profesi. Saya kira jika kepengurusan mendatang dapat diisi oleh para Pengurus yang saat ini sudah terbukti berbakti bagi organisasi dari berbagai PengDa mungkin akan semakin semaraklah warna keberagaman dalam wadah tunggal Pengurus Pusat PARI.
Harus diakui bahwa jika seorang radiographer dipilih untuk menjadi pengurus tentu dijamin telah mendapat kepercayaan yang tulus dari anggota dan itu juga sebagai modal bagi kepercayaan terhadap tugas yang diembannya oleh karenanya tidak perlu diragukan jika mereka mendapat mandat menjadi pengurus pusat. Dengan demikian program yang dicanangkan pusat dapat dengan cepat akan didukung anggotanya yang ada di daerah

Akhirnya semoga sahabat-sahabatku radiographer dapat memanfaatkan momentum KONAS PARI untuk ajang kebersamaan dalam memajukan organisasi untuk membangun dan membesarkan PARI, salam sejawat

0 Response to "Sederajat dalam Keberagaman"

Posting Komentar

back to top