Bersatu & Saling Mendukung

(Catatan Jelang Kongres Nasional XII PARI) 

Oleh: Bertold Semedi

Salam Sejahtera para radiografer sahabatku,

Organisasi PARI adalah Organisasi yang mewadahi anggotanya yang merupakan lulusan pendidikan radiografer , meski sekarang sudah banyak yang beralih profesipun Organisasi PARI tetap dirindukan dari banyak pihak yang merasakan manfaat besar dari organisasi, namanya organisasi pasang surut itu biasa, kadangkala anggota terlalu besar harapannya dan bahkan berlebihan terhadap kepengurusan yang sedang aktif untuk menyelesaikan banyak persoalan anggota, sementara banyak anggota yang sinis juga padahal mereka sdh menikmati jerih payah dari upaya yang dilakukan pengurus,

Bersatu dan saling mendukung adalah jawaban yang dapat menyelesaikan banyak hal, jika anda anggota PARI yang ingin perubahan mengapa anda juga tidak merubah sikap maupun dukungan anda kepada organisasi itulah yang kadang menggelitik saya ? terlalu berharap besar supaya pengurus berubah sementara keterlibatan anggota rendah, tampaknya hanyalah akan meruntuhkan organisasi.

Menurut saya saat ini memang keberadaan organisasi PARI sudah sering dilibatkan dalam regulasi tingkat nasional, dan itu merupakan eksistensi yang perlu diapresiasi anggotanya, kita sejajar dengan organisasi lain di bidang kesehatan

Problematika yang membelit PARI saat ini yang perlu dicermati adalah dukungan birokrasi terhadap organisasi PARI untuk mensejahterakan anggotanya banyak terhambat, apakah karena kepengurusan PARI yang kurang mesra dengan birokrasi atau ada sebab lain , saya kira perlu dicari akar masalahnya.

... Jika harapan anggota berkutat pada regulasi pemerintah untuk kesejahteraan anggota PARI ( PNS ? ) Solusi yang mungkin bisa menjawab persoalan diatas saya kira, perlu adanya dukungan anggota PARI yang saat ini duduk di pusaran birokrasi untuk ddorong supaya mau berperan aktif di kepengurusan PARI , meski tidak harus menjadi pengurus inti ( Pelaksana Harian) ,

Namun jika hanya itu yang dilakukan anggota PARI yang swasta tampaknya akan bernasib sama seperti saat ini yang masih bingung bagaimana mengusulkan TBR dan ekstra fooding. Dan jika yang menjadi pengurus aktif banyak dari swasta, barangkali ada terobosan yang signifikan untuk mensejahterakan anggotanya, sayangnya hal itu hanya mungkin terjadi jika semua anggota PARI / sebagian besar anggota mendukung program yang dicanangkan pengurus demi kesejahteraan anggotanya, karena semua anggota haruslah sadar organisasi ini dari anggota untuk anggota dan mungkin tidak terlalu berharap dari turunnya Kepres atau apapun bentuk regulasinya yang berkaitan dengan pengalihan dana APBN untuk kesejahteraan anggota PARI ( jelasnya ,kenaikan TBR dll ).

PARI yang ideal adalah PARI yang dapat menyadarkan anggotanya agar jika ingin sejahtera mari kita bersatu padu membesarkan organisasi, jangan cuma komplain pada pengurus saja, dan yang lebih ideal lagi untuk sejahtera kita semua harus sadar juga bahwa kita perlu terlibat membesarkan PARI dan jangan hanya berpangku tangan menunggu turunnya REGULASI, ingat PARI dari kita untuk kita.

Harapan saya terhadap PARI ( pengurus ) mendatang mampu mensejahterakan anggota dengan kegiatan-kegiatannya ( workshop, pelatihan profesi maupun wirausaha bidang radiologi, dll perlu ditingkatkan, seminar saya kira agak dikurangi , jika seminar dengan satu topik dikupas dari semua modalitas radiologi dari konvensional samapai canggih mungkin menarik, tetapi topiknya tentu yang up to date semacam pasien safety misalnya.

Harapan kepengurusan PARI mendatang lebih menyoroti keperluan semua anggota , jangan hanya terkonsentrasi mengurusi anggota pari yang PNS saja,

Saya berpesan kepada teman-teman anggota PARI yang datang pas Konggres ( mohon maaf saya kali ini tidak dapat datang, tapi kami mengirim teman-teman terbaik kami untuk mewarnai acara konggres) , mohon dicermati AD/ART dan jika anda punya ide - ide segar jangan segan untuk menyampaikan ke forum, karena arena konggres adalah ajang tertinggi dalam merubah jalan / roda organisasi,

Selamat berjuang