Teknik Radiografi Sinus Paranasal


SINUS PARANASAL ( 3 Posisi )

( WATERS, LATERAL, DAN CADWELL )


PROYEKSI WATER'S

Ukuran Kaset :18 x 24 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Horizontal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien errect )
        Vertikal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien supine )
CP : Tepat pada parieto occipital menembus acanthion

Posisi Pasien :

- Pasien diminta untuk berdiri menghadap bucky stand atau posisi kepala nya PA dengan MSP tubuh tepat pada mid line kaset
- Kedua telapak tengan menempel pada dinding
- Posisikan kepala dan dagu sehingga MSP tegak lurus pada bidang film
- Ekstensikan kepala pada posisi yang benar
- Atur kepala sehingga Orbito meatal line (OML) membentuk sudut 37 derajat dari bidang film
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di foto, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil
- Jangan lupa gunakan marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan 
- Jangan lupa gunakan grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron atau karet timbal
- Jika posisi pasien sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan untuk pemotretan sinus paranasal proyeksi waters


Kriteria Gambar :

- Tampak sinus frontalis dan sinus ethmoidalis (distorsi)
- Jarak batas lateral orbita dengan batas lateral kepala kiri dan kanan sama atau simetris
- Petrus ridge terproyeksi dibawa maxilaris
- Kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan objek yang diperiksa
- Tampak sinus maxillaris dan fossa nasalis
- Tergambar marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
Baca Selengkapnya ( Klik READ MORE )


PROYEKSI LATERAL

Ukuran Kaset :18 x 24 cm memanjang
FFD : 100 cm
CR : Horizontal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien errect )
        Vertikal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien supine )
CP : 2.5 cm posterior dari outer chantus

Posisi Pasien :

- Pasien diminta untuk berdiri menghadap bucky stand lalu tubuh pasien diposisikan oblique dengan posisi kepala true lateral
- Kepala diposisikan true lateral dengan menempatkan MSP kepala sejajar dengan bidang film
- Infra Orbita Meatal Line (IOML) sejajar dengan bidang film
- Inter Papillary Line (IPL) tegak lurus dengan bidang film
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di foto, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil
- Jangan lupa gunakan marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan 
- Jangan lupa gunakan grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron atau karet timbal

- Jika posisi pasien sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan untuk pemotretan sinus paranasal proyeksi Lateral

Kriteria Gambar :

- Tampak proyeksi lateral dari sinus paranasal
- Tergambarnya Sinus frontalis, maxillaris, sphenoidalis
- Sella tursica terproyeksi tanpa rotasi
- Cekungan dari orbita dan ramus mandibula superposisi
- Tampak kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan objek yang diperiksa
- Tampak marker R atau L sebagai penanda objek kanan atau kiri.


PROYEKSI CADWELL


Ukuran Kaset :18 x 24 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Horizontal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien errect )
        Vertikal tegak lurus pada bidang film ( Untuk pasien supine )
CP : Tepat pada parieto occipital

Posisi Pasien :

- Pasien diminta untuk berdiri menghadap bucky stand atau posisi kepala nya PA dengan MSP tubuh tepat pada mid line kaset
- Kedua telapak tengan menempel pada dinding
- Kepala diposisikan PA dengan menempatkan dahi dan hidung menempel pada kaset
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di foto, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil
- Jangan lupa gunakan marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
- Jangan lupa gunakan grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron atau karet timbal

- Jika posisi pasien sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan untuk pemotretan sinus paranasal proyeksi waters

Kriteria Gambar :

- Tampak sinus frontalis diatas sutura frontanasal
- Tampak jelas sinus ethmoidalis, ethmoidal air cells terproyeksi di atas petroud ridge
- Petrous ridge kiri dan kanan simetris terproyeksi di quadrant ke 3
- Jarak batas lateral orbita dengan batas lateral kepala kiri dan kanan sama atau simetris
- Tampak kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan objek yang diperiksa
- Tampak marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan

1 Response to "Teknik Radiografi Sinus Paranasal"

  1. Anonim Says:
    5 Januari 2015 pukul 06.07

    ini sumbernya dari buku apa ya kak?

Posting Komentar

back to top