Teknik Radiografi Kepala


KEPALA atau CRANIUM

( AP, LATERAL , DAN PA )

PROYEKSI AP

Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : Tepat pada Glabella atau nasion

Posisi Pasien :

- Pasien tidur pada posisi supine diatas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan
- Kepala diposisikan AP dengan menempatkan MSP kepala tegak lurus pada bidang film
- Orbito Meatal Line (OML) tegak lurus bidang film
- Lakukan fiksasi pada bagian kepala dengan menggunakan spon dan juga sandbag untuk mencegah perputaran atau pergerakan pada objek kepala pasien
- Atur luas kolimasi atau batas lapangan penyinaran sesuai dengan besar objek ( tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit ) sebagai tindakan untuk proteksi radiasi terhadap pasien
- Jangan lupa untuk menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik

- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron

- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala AP




Kriteria Gambar :
- Seluruh kepala tampak pada proyeksi Antero Posterior (AP), dengan batas atas verteks dan batas bawah simphysis menti (kedua batas itu diharapkan tidak terpotong)
- Kepala dalam posisi simetris, jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan kanan
- Tampak sinus frontalis, maksilaris, sinus ethmoidalis, dan crista galli
- Os frontalis tampak jelas
- Marker R atau L tampak sebagai penanda objek kiri atau kanan

 
Baca Selengkapnya ( Klik READ MORE )

PROYEKSI  LATERAL

Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE)

Posisi Pasien :

- Pasien tidur pada posisi semi prone diatas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan
- Kepala harus diposisikan true lateral dengan menempatkan MSP kepala sejajar pada bidang film
- Infra Orbito Meatal Line ( IOML ) sejajar dengan bidang film
- Inter Pupillary Line (IPL) tegak lurus dengan bidang film
- Jangan lupa untuk menggunakan Marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
- Lakukan fiksasi pada bagian kepala dengan menggunakan sand bad dan spon untuk mencegah pergerakan pada objek kepala pasien
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan ukuran objek, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil sebagai bentuk proteksi terhadap pasien
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron
- Jangan lupa  menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik
- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala Lateral

 

Kriteria Gambar :

- Tampak keseluruhan kepala atau cranium dalam posisi lateral dengan batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue hidung
- Tampak sella tursica tidak berotasi dan tampak overlapping
- Tampak ramus mandibula yang superposisi
- Tampak Mastoid yang superposisi
- Tampak MAE yang superposisi
- Tergambarnya marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan.



PROYEKSI PA

Ukuran Kaset : 24 x 30 cm memanjang
FFD : 90 cm
CR : Vertikal tegak lurus film
CP : Tepat pada Glabella atau nasion

 Posisi Pasien :

- Pasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan
- Kepala diposisikan PA dengan menempatkan dahi dan hidung menempel pada meja pemeriksaan
- MSP kepala tegak lurus pada bidang film
- Orbito meatal line ( OML ) tegak lurus pada bidang film
- Lakukan fiksasi dengan cara dagu diganjal dengan spon untuk mencegah pergerakan dan pastikan tidak ada perputaran pada objek kelapa pasien
 - Jangan lupa gunakan marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan
- Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai dengan ukuran objek, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil sebagai bentuk proteksi terhadap pasien
- Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron
- Jangan lupa  menggunakan Grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik

- Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah disesuaikan untuk pemotretan kepala PA.

Kriteria Gambar :

- Tampak keseluruhan kepala atau cranium dengan posisi PA dengan batas atas vertex, batas bawah simphysis menti, bagian samping kanan dan kiri kepala tidak terpotong
- Tampak sinus frontalis, maksilaris dan ethmoidalis
- Tervisualisasi marker R atau L.

4 Response to "Teknik Radiografi Kepala"

  1. mbahRonsen says:
    22 Oktober 2010 pukul 23.33

    alow kak wahyu......
    lam knal kak..., q angga mhs atro SMG.....

    http://mbahronsen.blogspot.com/

    tukeran link yuk kak.....

  2. cafe-radiologi says:
    21 Januari 2011 pukul 00.31

    yuuu blh yuuuu

    http://cafe-radiologi.blogspot.com/

  3. Anonim Says:
    10 Mei 2012 pukul 12.55

    ini sumbernya dari mana ya?

  4. Unknown says:
    12 Juni 2019 pukul 22.47

    Sumber dari mana mas

Posting Komentar

back to top